Selasa, 14 Juli 2015

Tatalaksana Transfusi Darah


Persiapan sebelum melakukan transfusi
1.       Menentukan jenis darah yang digunakan
2.       Menghitung kebutuhan transfusi pasien
3.       Menentukan jumlah kantong darah yang dibutuhkan
4.       Mempersiapkan obat anti alergi/ anti shock
5.       Setelah menerima kantong darah, lalu memeriksa keadaan fisik darah (warna, gumpalan, hemolisis) dan kantong darah (bocor)
6.       Melakukan identifikasi label kantong darah (jenis darah/komponen darah, nomor kantong darah, jenis antikoagulan, volume darah/ komponen darah)
7.       Melihat hasil pemeriksaan golongan darah dan memastikan golongan darah yang sesuai
8.       Melihat hasil pemeriksaan crossmatch dan memastikan tidak ada reaksi crossmatch
9.       Mengetahui jenis darah yang digunakan dengan memberi tanda di laporan darah (darah segar, darah baru, darah simpan)
Pelaksanaan transfusi


1.       Mengucapkan salam kepada penderita
2.       Menjelaskan tujuan  dan efek samping
3.       Meminta informed consent
4.       Mengucapkan bismillah
5.       Melakukan pemasangan infus dengan cairan infuse NaCl
6.       Mematikan infuse
7.       Memindahkan infuse dari cairan Nacl ke kantong transfusi
8.       Memulai transfuse dengan tetesan 10 gtt/i
9.       Memastikan tidak adanya emboli pada selang
1.   Melakukan pengawasan dengan memperhatikan tanda-tanda reaksi akut
Selesai transfusi
1.       Memindahkan selang infus kembali ke larutan NaCl
2.       Melakukan/meminta dilakukan pemeriksaan Hb post transfusi
3.       Menjelaskan hasil transfuse yang telah diberikan kepada pasien
4.       Mengucapkan terima kasih , salam, dan berdo’a untuk kesembuhan pasien
j
Referensi
FK UMSU.2015.Buku Panduan Keterampilan Klinis Dasar semester 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar