Selasa, 14 Juli 2015

Deodoran? Kanker payudara?




Zaman sekarang , anak muda mana sih yang percaya diri kalau keluar gapake deodoran. Ih, malu kali sama doi. kalau bau badan gaada yang berani tampil pede. Jadi, ya harus dipake itu deodoran, malah harganya ga mahal lagi pas lah sama kantung anak muda. Dan tanpa disadari itulah yang buat generasi sekarang, khususnya wanita lebih mudah terjangkit kanker payudara.
eh eh yang bisa kena kanker payudara bukan cuma cewe ajaloh, laki juga. Hati-hati loh!.

Kenapa nih bisa jadi bibit kanker?

            Nah, ternyata cara kerja deodoran itu secara adsorbsi (kalau gasalah) adsorbsi itu menghambat kerja keluarnya keringat. katanya di dalam deodoran itu ada zat antirespirant, yang menghambat keluar si keringat itu tadi. Nah,  Keringat itu kan hasil ekskresi (pengeluaran zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan tubuh lagi) jadi ya harus dikeluarin, ngapai juga disimpen dalam tubuh, malah jadi penyakit kan. Jadi, waktu kita oles-oles itu  tutup deodoran yang absurd itu ke ketiak kita., zat tadi akan masuk ke pori-pori kita gitu.terus dia bisa masuk dari luka di bagian ketiak yang diakibatkan karena mencukur bulu ketiak, itu zatnya akan lebih cepat masuk.

      Nah, kan keringatnya tadi ga dibolehin keluar tuh. ya namanya dia uda tau kalau dia itu ga penting lagi, ya dia harus keluar. karena ada zat tadi yang mengambat jadi dia gajadi keluar dari ketiak. dia mencari jalan lain supaya dia bisa keluar. nah, yang paling dekat itu kan payudara ya, jadi dia mau keluar dari situ. tapi, dia ngendapnya di kelenjar getah bening bawah lengan. disitu kan ya asal kanker payudara banyak ditemukan. pertama-tama dia ngendap sedikit-sedikit dia ngendap jadi kaya kristal gitu di kelenjar getah bening. jadi lama-lama kan dia gede-gede lagi karena setiap hari dihambat terus keringatnya sama zat tadi. jadinya jadi bibit kanker deh.

      Yang bisa kena kanker payudara itu gacuma wanita tapi juga pria. Namun kulit mereka tidak lebih sensitif dari kita .Laki-laki tidak sepeka wanita terhadap tipe penyakit ini. Meskipun laki-laki
menggunakan produk-produk anti-keringat, bahan-bahan produk ini biasanya tinggal
melekat dipermukaan ketiak dan tidak langsung masuk kedalam kulit.
       Jadi, guru les yang ngasih tau inituh ngajari kita kalau kita gausah pake deodoran lagi. tapi pake bedak aja, kayanya karena bedak itu berkerja secara arbsorbsi (menyerap keringat) jadi keringatnya gaditahan lagi, tapi ini dibolehin keluar kapan pun itu dan dimana pun itu juga seberapa banyak pun itu. jadinya burket deh alias bubur ketiak haha

   Pas kita tanya, 'Bu, kan malu sih jadi burket..'  terus katanya gini  'mending malu atau kena penyakit' ya kita diem langsung digituin. Emang benersih kalau orang dulu kan jarang ada yang kena kanker payudara, karena orang dulu itu pakai bedak. kalau gasalah nama bedaknya 'Hibka' itu banyak di warung-warung, murah lagi. kalau dulusih gasampe seribuan. Etapi sekarang masih ada gak yang pake bedak ini? masih dijual gak ya dipasaran? Harganya udah berapa ya sekarang?hehe Gacuma hibka loh yang laris-manis pada zamannya. temennya juga ada tuh namanya 'Harum Sari' Tapi katanya juga ada loh deodoran herbal, tapi aku belum nemu sih.


Jadi, sekarang masih berani pake deodoran????
ATAU
Sekarang mau burket aja??????






 Referensi

Nah karena tulisan ini based on what my teacher says jadi belum liat hasil-hasil penelitian yang lebih akurat, jadi be a smart reader guys, cari yang lebih baik ya, jangan-jangan deodoran pemicu kanker itu Cuma hoax hehe. HAPPY READING!.....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar