Test
rumple leed bertujuan untuk menguji ketahan kapiler darah dengan cara melakukan
pembendungan vena-vena, sehingga darah menekan dinding kapiler. Dinding kapiler
yang kurang kuat akan rusak oleh pembendungan itu, sehingga darah dari dalam
kapiler itu akan keluardari kapiler dan merembes kedalam jaringan sekitarnya
sehingga tampak bercak merah kecil pada permukaan kulit, bercak merah itulah
yang disebut petechiae (petekie) sebagai salah satu manifestasi
perdarahan.
Petekie
adalah ektravasasi sel darah merah (eritrosit) kedalam kulit atau selaput
lendir (mukosa) dengan manifestasi berupa makula kemerahan superficial
berukuran milimeter dengan diameter kira-kira 2 mm, yang tidak akan hilang bila
ada penekanan. Petekie dapat mengalami perubahan warna, awalnya petekie
berwarna merah tapi kemudian akan menjadi kebiruan, semakin memudar dan
akhirnya akan hilang. Petekie dapat timbul dengan 2 cara yaitu, secara spontan
karena kelainan hematologi atau diprovokasi dengan melakukan uji tourniquet
(rumple leed test).
Alat yang digunakan:
Spygmomanometer
(Tensimeter)
Cara pemeriksaan:
1.
Tentukan lokasi daerah
tubuh yang akan dilakukan uji rumple leed. Umumnya dilakukan pada lengan bawah
atau tungkai bawah.
2.
Lakukan pemeriksaan tekanan
darah penderita kemudian catat nilai tekanan sistole dan diantolenya
3.
Setelah dapat hasil tekanan
darahnya maka jumlahkan nilai pada tekanan darah sistole dengan nilai pada
diastolenya. Nilai hasil penjumlahan kemudian dibagi dua. Catat hasilnya
4.
Istirahatkan pasien selama
kurang lebih 2 menit sebelum melakukan rumple leed test
5.
Lakukan rumple leed test
dengan melakukan pembendungan aliran darah penderita dengan menggunakan
tensimeter sampai dengan nilai yang dicatat tadi.
6.
Beri lingkaran dengan
menggunakan pena pada kulit lengan bawah bagian volar, dengan garis tengah
kurang lebih 5 cm, kira-kira 4 cm sebelah distal dari fossa cubiti
7.
Pertahankan tekanan itu
selama 5-10 menit
8.
Setelah itu, lepaskan
lilitan bladder cuff dan tunggulah sampai tanda-tanda statis darah lenyap.
Statis darah telah berhenti jika warna kulit pada lengan yang dibendung tadi
kembali seperti semula
9.
Carilah adanya petekie yang
timbul pada lingkaran pada kulit lengan bawah bagian volar kemudian hitung
jumlah petekie yang timbul.
1.
Hitung juga jumlah petekie
yang timbul pada kulit lengan bawah bagian volar disebelah distal lingkaran
tersebut
1.
Bila ditemukan lebih dari
10 buah petekie didalam lingkaran, maka uji tourniquet (rumple leed test)
dinyatakan positif (+)
Interpretasi:
·
Bila petekie terlihat halus
dan baru tampak dengan kaca pembesar = +
·
Bila terlihat dengan jelas
lebih kurang 10 petekie = ++
·
Bila terlihat dengan jelas
banyak petekie (>10 buah) = +++
·
Bila selutuh lengan bawah
penuh dengan petekie = ++++
Catatan:
Pandangan
mengenai apa yang dianggap normal sering berbeda-beda. Jika ada leboh dari 10
petekie didalam lingkungan itu maka biasanya test baru dianggap positif.
Seandainya dalam lingkaran itu tidak ada petekie tetapi lebih jauh di distal
ada maka hasil percobaan itu dianggap positif.
Referensi
F FK UMSU.2015.Buku Panduan Keterampilan Klinis Dasar semester 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar