Sholawat Tibbil Qulub
" ALLAAHUMMA SHALLI 'ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN TIBBIL QULUUBI WADAWAAIHAA WA'AAFIYATIL ABDAANI WASYIFAAIHAA WANUURIL ABSHAARI WADLIYAAIHAA WAQUWWATIL AJSAADI WAL ARWAAHI WAGHIDAA IHA WA'ALAA AALIHI WASHAHBIHI AJMA'IIN "
" Ya Allah curahkanlah rahmat kepada junjungan
kita nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan
kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya dan merupakan makanan pokok
jasmani maupun rohani, Semoga sholawat dan salam tercurahkan pula kepada
keluarga serta para shahabat-shahabatnya."
* Baca 10 x sambil sentuh bagian yang sakit.
Fadhilah dan Khasiat Sholawat Tibbil Qulub :
Untuk menyembuhkan
penyakit perut, sholawat ini dibaca 7 x, tiap-tiap satu kali ditiupkan pada
satu gelas air kemudian diminum. Atau sholawat ini dibaca 7 x tiap kali membaca
ditiupkan pada telapak tangan kemudian diusapkan pada perut yang sakit, Insya
Allah akan segera sembuh dengan ijin Allah. Untuk hati yang sempit was-was dan
bingung alias sumpek bacalah sholawat ini sebanyak-banyaknya, agar kita
dijauhkan dari berbagai penyakit bacalah sholawat ini sebagai wirid setelah
shalat maktubah (shalat fardlu) Insya Allah akan terhindar dari segala macam
penyakit.
حَسْبِ اللهُ لا إله إلا هو،عليه توكلت وهوربَ العرش
Hasbiyallahu laa ilaha illaa huwa ‘alaihi tawakkaltu
wahuwa rabbul ‘arsyil ‘adziim
" Cukuplah bagiku Allah, Tiada Tuhan selain-Nya,
kepada-Nya aku bertawakal dan Dialah pemilik Arsy yang Agung." (HR. Muslim)
بسم الله
أَعُوذُ بِِاللهِ
وَقُدرَتِههِ مِن شَرِّّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِِرُ
bismillaahi
A’uudzu billaahi wa
qudratihii min syarri maa ajidu wa uhaadziru
“Dengan menyebut nama Allah.”
“Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaannya dari keburukan apa yang aku rasakan dan aku khawatirkan.”
“Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaannya dari keburukan apa yang aku rasakan dan aku khawatirkan.”
(Hadits Riwayat Muslim 4/1728) baca 7x
Doa Untuk Bagian Tubuh Yang Terluka :
بِسمِ اللهِِ تُرْبَةُ
أَرْضِناَ بِرِيْقَةِ بَعْضِناَ يُشْفَى سَقِيْمُناَ بِإِِذْنِ رَبِّناَ
(Dari Aisyah
radhiallahu ‘anha bahwasanya Nabi s.a.w. itu apabila ada seorang yang mengeluh
karena ada sesuatu yang dirasa sakit pada dirinya atau ada luka, baik kecil
ataupun besar, maka Nabi s.a.w. berdoa dengan menggunakan jari tangannya
sedemikian. Sufyan bin ‘Uyainah yang meriwayatkan hadits ini menunjukkan cara
menggunakan jari itu, yakni telunjuknya diletakkan di bumi lalu diangkat dan di
waktu meletakkan itu mengucapkan -yang artinya-: ”Dengan menyebut nama
Allah, ini adalah tanah bumi kita, dicampur dengan ludah sebagian dari kita,
dengannya dapat disembuhkan orang sakit diantara kita, dengan izin Tuhan kita.“
Caranya adalah dengan membasahi jari telunjuk kita dengan ludah,
kemudian digosokkan ke tanah yang bersih, dan dioleskan ke tempat yang sakit
sambil membaca doa tersebut di atas (boleh berulang-ulang)
Doa Mohon Perlindungan Dari Segala Penyakit
" Allohumma innii i'udzu bika
minashshomami wal bukmi wal junuuni wal judzaami qal baroshi wa sayyiil asqoom
"
" YaAlloh, Sesungguhnya aku berlindung
kepada Mu adri tuli, bisu, gila, kusta/lepra, sopak, & penyakit-penyakit
yang ganas lainnya. "
(HR. Hakim)
Doa Mohon Lekas Sembuh
Asaluallahul adziim ayyasyfiyanii
syifaa an laa yughoodiru saqomaa
" Aku mohon kepada Alloh Yang Maha Agung agar menyembuhkanku, dan
tidak sakit lagi "
Doa Selesai Minum Obat
Alhamdulillahil ladzii kafaanaa wa
arwaanaa ghoiro makfiyyi
wa makfuuri
" Segala puji bagi Alloh yang telah memberi kepada kita kecukupan
dan kepuasan yang tidak terabaikan dan tidak tertolak. "
(HR. Bukhori dari Abu Umamah)
Doa/Zikir Jika Rasa Sakit Mendera / Tiada
Harapan Sembuh
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ
لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَأَلْحِقْنِيْ بِالرَّفِيْقِ اْلأَعْلَى
Alloohummaghfir lii warhamnii wa alhiqnii birrofiiqil a'laa
“Ya Allah, ampunilah dosaku, berilah rahmat kepadaku dan pertemukan aku
dengan Kekasih Yang Maha Tinggi.” (HR. Al-Bukhari 7/10, Muslim 4/1893.)
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ
اللهُ إِنَّ لِلْمَوْتِ لَسَكَرَاتٍ
Laa ilaaha illaallaahu inna lilmauwti lasakarooti
“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, sesungguhnya mati itu
mempunyai sekarat.” (HR. Al-Bukhari 8/144)
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ
اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ
اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ لَهُ الْمُلْكُ
وَلَهُ الْحَمْدُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ
بِاللهِ
Laa ilaaha illaallaahu
waallaahu akbar, laa ilaaha illaallaahu wa hdahu, laa ilaaha illaallaahu
wahdahu laa syariikalah, laa illaaha illaallaahu lahulmulku wa lahulhamdu, laa
ilaha illaallaahu wa laahawlaa wa laa quwwata illa billaah
“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar. Tidak ada
Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan yang
berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya, tidak ada
Tuhan yang berhak disembah selain Allah, bagiNya kerajaan dan bagiNya pujian.
Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Tidak ada daya dan
kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu
Majah)
Menurut pendapat Al-Albani hadits tersebut adalah Shahih.
Alloohumma rohmataka
arjuu falaa takilnii ilaa nafsii thorfata 'ainiw wa ashlih lii sya'nii kullahu
laa ilaaha illaa anta
" Ya Alloh, hanya
kasih sayang-Mu yang ku harapkan, maka janganlah Engkau membiarkan daku sekejap
mata[un, dan baguskanlah semua keadaan bagiku, tiada Tuhan yang berhak disembah
melainkan hanya Engkau. "
(HR. Abu Dawud & Ahmad)
.
Doa Menjenguk Orang Sakit
أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
Asalulallahu 'Azhiim
robbul 'arsyil 'szhiim ayyasyfiyak
" Aku memohon kepada Alloh Dzat Yang Maha Besar, Tuhan Yang Mempunyai
Arasy, Yang Maha Besar, smoga Dia berkenan memberi kesembuhan padamu. "
(HR. Abu Dawud & Tirmidzi)
لَا بَأْسَ طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
"Tidak apa-apa, Insya Allah Suci (dari dosa-dosa dan kesalahan)."
(HR. al-Bukhari)
Allaahumma isyfi .... (sebut nama yang sakit ) 3 x.
" Ya Alloh sembuhkanlah si ... " (HR. Muslim).
بسم الله أرقيك، من كل شيء يؤذيك، من شر كل نفس أو عين حاسد الله يشفيك،
بسم الله أرقيك
bismillaah arqiik, min kulli syai’iy
yu’dziik, min syarri kulli nafsin
aw ‘ainin haasidin allaahu yasyfiik,
bismillaahi urqiik
“ Dengan nama Allah aku meruqyahmu, dari
segala sesuatu yang mengganggumu, dan dari keburukan penyakit ‘ain yang timbul
dari pandangan mata orang yang dengki, semoga Allah menyembuhkanmu, Dengan nama
Allah aku meruqyahmu ”
(Doa Jibril AS kepada Rosulallah) Bacakan
sebanyak 3 x.
*Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau
mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah
meminta perlindungan kepada Allah untuk anggota keluarganya. Beliau
mengusap dengan tangan kanannya dan berdoa :
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِه وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
( Allahumma rabbanasi adzhibil ba’sa wasy fihu.
Wa antas Syaafi, laa syifaa-a illa syifaauka, syifaa-an laa yughadiru saqomaa )
“Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan
dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada
kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan
penyakit lain” (HR Bukhari dan Muslim).
*Dari Abu ‘Abdillah ‘Utsman bin Abil ‘Ash radhiyallahu
‘anhu, dia mengadukan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
tentang rasa sakit yang ada pada dirinya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam berkata kepadanya: “Letakkanlah tanganmu di atas tempat yang
sakit dari tubuhmu, lalu bacalah sebanyak tiga kali :
بِسْمِ اللهِ
(bismillah)
kemudian bacalah sebanyak tujuh kali:
أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
( A’uudzu bi ‘izzatillahi wa qudratihi
min syarri maa ajidu wa uhaadziru )
“Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan
kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan”
(HR. Muslim)
Semoga yang sedikit ini bermanfaat, dan dapat
dipraktekkan untuk
berdoa kepada Allah tatkala kita sedang sakit.
SUMBER
http://kesehatanmuslim.com/doa-bagi-orang-sakit/
Allahuma rabbannas, adz-hibil ba’sa isyfi
antasy-syafi laa syifa’a illa syifa’uka, syifa’an laa yughadiru saqaman.
Hasbiyallahu laa ilaha illaa huwa ‘alaihi tawakkaltu
wahuwa rabbul ‘arsyil ‘adziim
" Cukuplah bagiku Allah, Tiada Tuhan selain-Nya,
kepada-Nya aku bertawakal dan Dialah pemilik Arsy yang Agung." (HR. Muslim)
Laa ilaaha illaallaahu inna lilmauwti lasakarooti
“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, sesungguhnya mati itu
mempunyai sekarat.” (HR. Al-Bukhari 8/144)
Asalulallahu 'Azhiim
robbul 'arsyil 'szhiim ayyasyfiyak
" Aku memohon kepada Alloh Dzat Yang Maha Besar, Tuhan Yang Mempunyai
Arasy, Yang Maha Besar, smoga Dia berkenan memberi kesembuhan padamu. "
(HR. Abu Dawud & Tirmidzi)
حَسْبُنَااللهُ وَنِعْمَ الْوَ كِيْلُ،نِعْمَ
الْمَوُلَىوَنِعْمَ النَّصِيْرُ
“Cukuplah Allah bagi kami dan dia sebaik-baik pemimpin, sebaik-baik pelindung, sebaik penolong.” 3x atau 7 x
Lalu dilanjutkan membaca Ismul A’dzhom
” Ya hakiimu Ya ‘aliimu Ya ‘Aliyyu Ya ‘Azhiimu !” 3 x atau 7 x
Lalu berdoalah :
Ya Allah Sang Maha Penyembuh, hamba-mu memohon melalui sarana air ruqyah ini agar disembuhkan dari penyakit............. (sebutkan penyakit apa) Tiada daya upaya kecuali pertolongan engkau Ya Allah......
Read more: http://terapiruqiah.blogspot.com/2014/01/cara-menyembuhkan-penyakit-melalui.html#ixzz3VPsVLdWJ
DO'A KEPADA
ORANG SAKIT
أَسْأَلُ اللهَ الْعَظِیْمَ رَبَّ الْعَرْشِ
الْعَظِیْمِ أَنْ یَشْفِیَكَ
“Aku mohon kepada Allah yang Maha Mulia pemilik
‘Arasy Yang Agung, agar Dia menyembuhkanmu".
Diriwayatkan dalam Shahih Tirmidzi “Setiap
hamba muslim yang mengunjungi orang sakit, yang belum datang ajalnya kemudian
dia membaca: (do'a di atas) tujuh kali, maka (orang yang sakit tersebut) akan
disembuhkan”.
عَنْ عَائِشَةَ.
قَالَتْ:
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا اشْتَكَى
مِنَّا إِنْسَانٌ، مَسَحَهُ بِيَمِيْنِهِ. ثُمَّ قَالَ:
أَذْهِبِ الْبَأْسَ. رَبَّ النَّاسِ.
وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي. لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ. شِفَاءً لاَ
يُغَادِرُ سَقَمًا
فَلَمَّا مَرِضَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم وَثَقُلَ، أَخَذْتُ بِيَدِهِ ِلأَصْنَعُ بِهِ نَحْوَ مَا كَانَ يَصْنَعُ. فَاِنْتَزَعَ يَدَهُ مِنْ يَدَيَّ. ثُمَّ قَالَ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَاجْعَلْنِي مَعَ الرَّفِيْقِ اْلأَعْلَى
قَالَتْ: فَذَهَبْتُ أَنْظُرُ، فَإِذَا هُوَ قَدْ قَضَى
فَلَمَّا مَرِضَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم وَثَقُلَ، أَخَذْتُ بِيَدِهِ ِلأَصْنَعُ بِهِ نَحْوَ مَا كَانَ يَصْنَعُ. فَاِنْتَزَعَ يَدَهُ مِنْ يَدَيَّ. ثُمَّ قَالَ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَاجْعَلْنِي مَعَ الرَّفِيْقِ اْلأَعْلَى
قَالَتْ: فَذَهَبْتُ أَنْظُرُ، فَإِذَا هُوَ قَدْ قَضَى
Hadits riwayat Aisyah Radhiyallahu’anha, ia berkata:
Biasanya apabila ada seorang di antara kami menderita sakit, Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam mengusapnya dengan tangan kanan beliau, kemudian beliau berdoa: Hilangkanlah penyakitnya, wahai Tuhan manusia! Berilah kesembuhan karena Engkaulah Penyembuh (segala penyakit). Tiada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit. Ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam menderita sakit dan semakin parah, aku pegang tangan beliau untuk melakukan seperti yang biasa beliau lakukan. Namun beliau menarik tangan beliau dari tanganku kemudian berdoa: “Ya Allah! Ampunilah aku dan jadikanlah aku bersama Rafiq A`la (Tuhan).” Aku bergegas untuk melihat, ternyata beliau telah wafat
Agar lebih jelas , do’anya tulis ulang
أَذْهِبِ
الْبَأْسَ. رَبَّ النَّاسِ. وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي. لاَ شِفَاءَ إِلاَّ
شِفَاؤُكَ. شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Adz hibil ba’tsa robbannaasi Wasyfi
Antasysyaafiiy Laa syifaa a illaa syifaa uka Syifaa an laa
yughoodiru saqoman
Hilangkanlah penyakitnya, wahai Tuhan manusia!
Berilah kesembuhan karena Engkaulah Penyembuh (segala penyakit). Tiada
kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan
penyakit
LITERARUR :
·
http://www.mutiarapublic.com/ragam-public/kumpulan-doa/doa-rasulullah-agar-diberikan-kesembuhan-dari-penyakit/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar